Kamis, 29 Agustus 2013

Ramadhan : Saatnya Iri dan Malu dengan Seekor Ulat



Sahabat, tidak lama lagi kita akan memasuki bulan yang mulia. Bulan yang mampu mengangkat derajat manusia di mata sang kholiq. Kita merasa senang dengan hadirnya bulan ramadhan saja, kita sudah ada jaminan diharamkan jasad kita masuk ke neraka, Apalagi perasaan senang tersebut kita bumbui dengan hirroh/semangat yang besar untuk menyapu bersih semua manfaat atau kemulian bulan ramadhan. Subhanallah, kita tidak tahu kemuliaan seperti apa yang akan diberikan oleh sang kholiq kepada kita semua. Jawabnya jangan pernah meragukan janji-janji sang kholiq !!!!!!

Ramadhan merupakan bulan yang sudah didesain oleh Allah SWT untuk hambanya, sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi SWT “ Ramadhan adalah bulan bagi manusia untuk memanen pahala”. Desain ini bukan tanpa perhitungan, Allah SWT tahu dengan persis sifat manusia yang banyak salah dan lupa. 

Begitu banyaknya kesalahan dan ke-alpaan yang diperbuat oleh umat manusia sampai-sampai Allah SWT membantu agar dosa-dosa manusia tersebut bisa berkurang bahkan hilang dengan menyediakan waktu khusus (special time) bagi manusia untuk memanen pahala yakni bulan ramadhan. Subhanallah tiada tuhan yang maha pemurah selain Allah SWT.

Kepompong Itu.......
 
Kepompong dalam ingatan kita adalah seekor binatang yang sedang mengalami masa transisi dari seekor ulat menjadi kupu-kupu. Masa transisi tersebut merupakan masa yang merubah segalanya, yakni dari suatu bentuk yang sangat ditakuti, dibenci, dihina, dicaci, dan menjadi momok oleh sebagian besar orang khususnya anak-anak dan kaum hawa kemudian berubah menjadi suatu bentuk yang indah, unik, lucu, menggemaskan dan menjadi salah satu bentuk kebanggaan sebagian orang khususnya anak-anak.


Seekor ulat yang dulunya sangat menakutkan berubah menjadi sesuatu yang menyenangkan. Dari bentuk yang sangat menjijikan menjadi bentuk yang terhormat. Dari bentuk yang paling ditakuti menjadi bentuk yang paling disukai bahkan dicintai. Bahkan dalam setiap lukisan baik yang dilukis oleh anak-anak maupun pelukis professional, sangat aneh jika ketika melukiskan sebuah panorama alam tanpa kehadiran seekor kupu-kupu. 

Begitulah proses kehidupan seekor kepompong !!!! Perubahan bentuk tersebut berjalan kurang lebih satu bulan. Masa kepompong merupakan masa pengorbanan dan masa perenungan seekor ulat. Seekor ulat sadar bahwa selama ini dia menjadi momok bagi manusia, dengan kesadaran tersebut seekor ulat melakukan perenungan dan pengorbanan berupa menahan makan, minum, dan enggan muncul ke permukaan, tujuannya tidak lain adalah untuk merubah citranya di hadapan manusia. Subhanallah, ketika seekor ulat mampu melewati masa transisi tersebut keajaibanpun terjadi !!!! yakni menjadi kupu-kupu yang dicintai oleh manusia.

Ramadhan Itu......

Sahabat, Begitu indahnya jika kita memaknai hadirnya Ramadhan sebagai momen paling penting dalam hidup kita. Ramadhan hadir untuk meningkatkan derajat manusia dihadapan Allah SWT kenapa? karena itulah momen penghapusan dosa dan kesalahan yang kita lakukan dalam kurun waktu 11 bulan.

Sudah saatnya kita malu dengan seekor ulat yang malu akan kondisinya yang tidak memiliki harga diri, menjadi momok bagi manusia, ditakuti bahkan dibenci oleh makhluk paling sempurna yakni manusia. Bukti kongrit bahwa seekor ulat mau merubah image dimata manusia adalah dengan melakukan perenungan dan pengorbanan selama kurang lebih satu bulan untuk puasa dan bertapa.

Jika seekor ulat melakukan perenungan dan pengorbanan selama kurang lebih satu bulan untuk mencapai derajat yang lebih tinggi dan ternyata berhasil, maka yakinlah dengan memanfaatkan momen ramadahan dengan sebaik-baiknya maka dosa kita yang sudah menggunung pasti akan sirna dan akhirnya kita menjadi orang yang berbahagia di surga, kenapa? karna nabi Muhammad SAW pernah bersabda " Barang siapa yang bahagia akan hadirnya bulan Ramadhan maka diharamkan jasadnya dari sentuhan api neraka" dalam hadis yang lain dijelaskan bahwa " Barangsiapa yang mendirikan shalat malam di bulan Ramadhan, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu"


Subhanallah, Maha Suci Allah yang telah mensucikan dosa hamba-hambanya. 
Ya A'fuwu, Maha Pengampun yang mengampuni dosa-dosa hambanya
Ya Rahim, Maha Pemaaf yang memaafkan kesalahan dan dosa-dosa hambanya
Lalu,  Masihkan kita ragu akan kekuasaan Allah????