Motivasi

Cara Mudah Mengubah Nasib Masa Depan

 

Sahabat, saat ini banyak orang mengeluhkan keadaan yang sedang mereka alami, bahkan ada sebagian yang mencemaskan masa depan yang akan mereka alami. Sebenarnya mengubah nasib itu sangat sederhana. Syaratnya adalah kita bisa mengubah pikiran terlebih dahulu.

Pikiran memberikan banyak informasi dan kekuatan. Bila ternyata semua berawal dari pikiran, lalu mengapa sulit bagi kita mengubah pola pikir? Ada dua contoh menarik dari sebuah bangsa yang bisa berubah hanya bermodal pikiran poisitif. Berikut dua contoh nyata merubah nasib dengan merubah pikiranya terlebih dahulu.

Pertama, Jepang. Sejak bom Hiroshima jatuh di jepang, banyak negara lain yang menduga jepang hanya tinggal sejarah. Pertanian hancur dan trauma psikologis masih sangat kuat di hati penduduk Jepang. Hebatnya, mereka sadar bahwa sumber daya alam mereka sudah sulit diandalkan. hanya sumber daya manusia yang masih mungkin dimanfaatkan. Mereka mencoba bangkit bukan dari alam, tetapi dari diri mereka sendiri yang  memang mau bangkit.  Mereka selalu berfikir positif bahwa mereka akan menjadi besar, Ucapan positif ini melahirkan sikap yang sama hingga akhirnya jepang benar-benar merdeka dan menang.

Kedua, Uni Emirat Arab. Kita tidak pernah menyangka padang pasir yang tandus dan gersang bisa diubah menjadi tempat yang sangat nyaman seperti saat ini. Tanah yang dulu diisi oleh Belalang dan Ular, kini diisi oleh gedung-gedung mewah yang indah, bahkan menjadi kota yang sangat mahal. Di tepi pantainya, terdapat perumahan para aktor terkenal dunia. Hal itu tentunya tidak tercipta dalam waktu yang singkat. Mengubah pola pikir tentu langkah yang sangat pro-aktif dalam rangka mengubah bangsa. Uni Emirat Arab memulainya dari pikiran dan kerja keras tiada henti yang berubah keajaiban luar biasa. Perubahan adalah hukum alam (Sunnatullah). Hanya ada satu kata yang bisa menghentikan perubahan, yaitu perubahan itu sendiri.

Jadi, inti perubahan nasib adalah perubahan pikiran. Pikiran yang postif akan mengantarkan nasib kita ke arah yang positif, oleh karena itu lakukan hal-hal positif dibawah ini :

Pertama, Berpikir Positif.  Untuk membangun pikiran yang positif kita memang perlu belajar dari agama yang kita percayai. Dalam agam islam misalnya, kita dituntun untuk selalu ber-husnudzon (berperasangka positif). bahkan tidak tanggung-tanggung agama islam melarang keras umat islam berperasangka negatif. Hal ini berarti bahwa islam menaruh perhatian yang besar terhadap cara berfikir manusia, kenapa?? Karena pikiran mengendalikan segalanya, agar semua senantiasa berada di "rel" kebenaran maka pikiran harus diarahkan ke arah yang benar yakni berfikir positif. Bahkan seorang tokoh inspirtaif yang bernama Norman Vincent Peale berpesan "Ubahlah pemikiran Anda, maka Anda akan mengubah dunia Anda“. Berfikir positif dapat dilatih dengan selalu melihat manfaat atau pelajaran yang bisa diambil dalam setiap peristiwa yang kita alami.

Kedua, Berucap yang Positif. Ucapan yang keluar dari mulut kita merupakan buah pikir yang ada di dalam hati dan otak kita. Setiap kata yang keluar dari mulut kita adalah doa, semakin banyak ucapan positif yang kita keluarkan berarti bahwa semakin banyak doa positif yang telah kita sampaikan pada sang kholiq.  Semakin banyak doa positif yang sampai kepada sang kholiq, nasib kita akan semakin dituntun dan diarahkan oleh sang kholiq, maka sang kholiq-pun akan mengabulkan. Bukankah Allah SWT adalah tuhan yang maha mendengar doa-doa kita?

_______***______Selamat Mencoba, Semoga Sukses. Penulis Juga Masih Belajar_____***______


_________________________________________________________________________________________________________


1 komentar:

  1. siap mas ali.
    mas ali minta tips supaya hidup itu bisa istiqomah kaya mas ali. keren abis...

    BalasHapus